KITA INI ADALAH MANUSIA BARU DI DALAM KRISTUS
(2 Korintus 5:17,21)
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Sifat manusia di dunia ini adalah sifat yang telah jatuh dalam dosa, sifat yang dimiliki oleh Iblis (Satan Nature)
(Kejadian 6:5)
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan se-mata².
Manusia telah memperolehnya dari Iblis sejak Adam jatuh ke dalam dosa, dan tak seorang manusia pun yang dapat mendatangkan perubahan terhadap sifat hakiki dirinya itu
(Roma 5:12)
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (Spititual death)
Tetapi TUHAN, sanggup mengubahnya menjadi Nature yg baru ( God 's Nature)
Pada waktu kita mengalami kelahiran baru, ada sesuatu yang terjadi dalam diri kita, yang terjadinya secara spontan & supernatural,
Maka sifat² yang tadinya merupakan sifat Iblis itu pun keluar dari dalam diri kita, dan masuklah sifat² TUHAN. (Father's Nature)
TUHAN telah menciptakan kita yang percaya menjadi manusia baru, untuk itu jangan lagi kita memandang diri kita dari segi lahiriah atau alamiahnya saja, tetapi pandanglah diri kita dari segi batiniah atau secara roh bahwa kita sudah jadi ciptaan baru di dalam Dia.
(Inilah Identitas kita yang baru dalam Yesus Kristus)
(Efesus 4:22-24)
yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui didalam roh & pikiranmu dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Pandanglah diri kita sendiri sebagai suatu ciptaan baru di dalam KRISTUS, demikianlah caranya TUHAN memandang diri kita.
(Kolose 1:21-22)
Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamai kan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Sebab itu JAGALAH HATI kita dengan segala kewaspadaan, supaya Terang Kristus yang ada di dalam kita dapat memancar keluar.
(Amsal 4:23)
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
*JANGAN BIARKAN HATI KITA MENJADI GELAP LAGI KARENA KITA TIDUR ROHANI
(Efesus 5:14)
Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."
(Matius 5:14, 16)
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Komentar
Posting Komentar