JANGAN ANGGAP DIRI SENDIRI LEBIH PINTAR DARI ORANG LAIN
(Amsal 3:5, 7)
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak.
*Ketika seorang pengusaha sedang memotong rambutnya pada tukang cukur yang berdomisili tidak jauh dari kantornya, mereka melihat ada seorang anak kecil ber-lari² dan me-lompat² di depan mereka. Tukang cukur berkata, "Itu Bejo, dia anak paling terbodoh di dunia..."
"Apa iya?" jawab pengusaha
Tukang cukur memanggil si Bejo, lalu ia itu merogoh kantongnya dan mengeluarkan lembaran uang 2000 dan 5000, "Bejo, kamu boleh pilih dan ambil salah satu uang ini, terserah kamu mau pilih yang mana?"
Bejo melihat ke tangan tukang cukur di mana ada uang 2000 dan 5000, lalu dengan cepat tangannya bergerak mengambil uang 2000.
Tukang cukur dengan perasaan benar dan menang lalu berbalik kepada sang pengusaha dan berkata, "Benar'kan yang saya katakan tadi, Bejo itu memang anak terbodoh yang pernah saya temui, sudah tak terhitung berapa kali saya lakukan tes seperti itu tadi, ia selalu mengambil uang yang nilainya paling kecil."
Setelah sang pengusaha sudah selesai memotong rambutnya, di tengah perjalanan pulang dia bertemu dengan Bejo.
Karena merasa penasaran dengan apa yang dia lihat sebelumnya, ia pun memanggil Bejo,
"Tadi sewaktu tukang cukur menawarkan uang lembaran 2000 dan 5000, kok yang kamu ambil uang 2000?
Kenapa tdk ambil uang yang 5000? Nilainya kan lebih besar dari 2000?"
Bejo pun berkata, "Kalau saya ambil yang 5000, maka mulai saat itu berarti permainan nya akan selesai Bos."
Semoga ini menjadi intropeksi bagi kita...
Banyak orang Kristen yang merasa dirinya lebih cerdik dibanding dengan orang dunia, akibatnya mereka sering menganggap remeh orang lain.
Padahal Tuhan Yesus sudah jelas² mengatakan bahwa orang dunia lebih cerdik dari anak teran
(Lukas 16:8)
Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik.
Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.
Jadi hati² lah kalau kita mau coba "bersaing" dengan orang² dunia dengan cara² dunia pula
Kita pasti akan kalah dengan mereka,
Kecuali kita menggunakan hikmat dari Tuhan
Karena kunci kemenangan orang benar adalah "hikmat" bukan soal kepintaran ataupun kecerdikan secara duniawi ini.
(Pengkhotbah 10:10)
Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.
Jangan pernah menganggap diri sendiri lebih pintar dari orang lain sebab cara Tuhan berbeda dengan cara dunia ini.
(Yesaya 55:8-9)
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu & rancanganKu dari rancanganmu.
(1 Korintus 1:25, 27-29)
Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
(Lukas 10:21, 23-24)
Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat.
Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya."
Komentar
Posting Komentar