HIDUP YANG BERNILAI TINGGI
Seekor laba² menyombongkan diri karena tenunan sarangnya yang banyak, ia menghina ulat sutra dengan membandingkan dengan hasil tenunannya, “Hai, ulat sutra, lambat sekali kau bekerja, pantas saja sarang yang kau buat tidak jadi², sedangkan aku dalam waktu singkat saja dapat menenun tenunan yang hampir tak terhitung banyaknya.”
Dengan tenang ulat sutra menjawab, “Memang benar aku bekerja dengan lambat, tapi lihatlah hasil akhirnya, Tenunanku sangat berkualitas, bahkan manusia menjualnya dengan harga yang tinggi".
Bagus atau tidaknya sesuatu tidak di lihat dari JANGKA WAKTU-nya, tetapi dari MUTU nya...”
Laba² pun terdiam dan pergi entah ke mana, dan ulat sutra kembali meneruskan pekerjaan
nya, di benaknya, ulat sutera bergumam;
“Jika kita tidak bisa memahami keputusan orang lain, hendaknya janganlah menghina atau menyalahkannya"
(Galatia 6:4-5)
Baiklah tiap² orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain. Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.
Abraham Lincoln pernah mengatakan, Karangan yang bernilai bukan terletak pada berapa panjang atau pendeknya, melainkan pada isinya.”
Demikian juga
NILAI HIDUP MANUSIA, BUKAN TERLETAK PADA BERAPA PANJANG ATAU PENDEK UMURNYA,
MELAINKAN BAGAIMAN IA MENGISI KEHIDUPANNYA SEWAKTU DI DUNIA INI UNTUK JADI BERKAT BUAT SESAMANYA
Mungkin sebagian orang berpikir bahwa hidup ini hanya perlu di jalani saja, yang penting "hepi"
Namun bagaimana bisa hidup "hepi" itu.?
Kisah Para Rasul 20:35 (TB)
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Hidup ini akan menjadi lebih hidup jika mengisinya dengan hal² yang berarti bagi orang lain dan peduli dengan orang² sekeliling kita. Sehingga dimana pun kita berada hidup kita menjadi berkat bagi sesama.
(Kejadian 12:2)
Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
(2 Korintus 9:12-14)
Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukup kan keperluan² orang² kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah.
Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang, sedangkan di dalam doa mereka, mereka juga merindukan kamu oleh karena kasih karunia Allah yang melimpah di atas kamu.
Komentar
Posting Komentar