JALANI KEHIDUPAN INI DARI HARI LEPAS HARI DENGAN SE-BAIK²-NYA
(Yakobus 4:13-15)
Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok.
Apakah arti hidupmu?
Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendaki nya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
👉Kesaksian dari seorang Profesor yang diundang untuk berbicara di sebuah basis militer.
Di sana ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakannya, yang bernama Ralph.
Ralph yang dikirim untuk menjemput sang Profesor di bandara.
Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan kopor.
Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang.
Rupanya banyak hal yang dilakukannya;
Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh dan terbuka.
Kemudian ia mengangkat dua anak kecil agar mreka dapat melihat sinterklas.
Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar.
Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor itu dengan senyuman lebar menghiasi wajahnya.
“Dari mana Anda belajar melakukan hal² seperti itu?” tanya sang profesor.
“Melakukan apa ?” kata Ralph.
“Dari mana Anda belajar untuk hidup seperti itu ?”
“Oh,” kata Ralph, “selama perang, saya kira.”
Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam.
Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia menyaksikan hari lepas hari, satu per satu teman² nya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya sendiri.
“Saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah,” katanya.
“Saya tak pernah tahu apakah langkah berikutnya merupakan pijakan yang terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan setiap hari tatkala saya mengangkat dan memijakkan kaki saya dimanapun dan kapan saja.
Setiap langkah yang saya ayun kan merupakan sebuah kesempatan baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan saya seperti ini.”
Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas
Hargai kehidupan ini, lindungi kehidupan ini, cintai kehidupan ini dan jalanilah kehidupan ini se-baik²nya seolah ini adalah hari yang terakhir bagi hidup kita
👉 Berbuat Kebaikan merupakan sikap hidup orang percaya serta pedoman hidup yang tidak boleh di-tawar² lagi
Karena hanya dengan mengetahui kebaikan, jika tanpa melakukan kebaikan, orang tidak mungkin bisa menjadi baik, walaupun terlahir di hari dan tanggal yang baik.
(Efesus 2:10)
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
👉 Mengerti Kebenaran adalah awal bagi orang yang mau hidup benar, namun menjalani hidup yang benar tidak boleh diabaikan dalam kehidupan ini
Karena tanpa mengerti kebenaran hidup, maka seseorang hanya akan menjalani hidupnya dengan sekadar hidup saja, namun ia belum hidup dengan benar, karena hidup benar harus diawali dengan mengerti kehendak Tuhan.
(Efesus 5:15-17)
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
👉 Bersikaplah seperti orang arif, dan hiduplah seturut dengan kehendak-Nya
(1 Petrus 5:4)
Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.🎀💝
Komentar
Posting Komentar