BEDA "KAYA" DAN "DIBERKATI"?
*ORANG KAYA:
(Pengkhotbah 6:1-2)
Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia: orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya!
Inilah ke-sia²-an dan penderitaan yang pahit
*ORANG YANG DIBERKATI:
(Pengkhotbah 5:17-19)
Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya.
Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya — juga itu pun karunia Allah.
Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya.
*Jadi bedanya berada di :
"KUASA UNTUK MENIKMATINYA"
JIKA KEKAYAAN bisa Membuat Orang Bahagia, Tentunya Adolf Merckle, Orang Terkaya dari Jerman, Tidak Akan Menabrakkan Badannya Ke Kereta Api..
Jika KETENARAN bisa membuat orang bahagia Tentunya Michael Jackson, Penyanyi Terkenal Di USA, Tidak akan meminum obat tidur hingga Overdosis...
Jika KEKUASAAN bisa membuat orang bahagia, Tentunya G. Vargas, Presiden Brazil, tidak akan menembak jantungnya.
Jika KECANTIKAN bisa membuat orang bahagia, Tentunya Marilyn Monroe, Artis Cantik Dari USA, Tidak akan meminum Alkohol dan Obat Depresi hingga Overdosis..
Jika KESEHATAN bisa membuat orang bahagia, tentunya Thierry Costa, Dokter terkenal dr Perancis tidak akan bunuh diri, akibat sebuah acara Di TV
Ternyata;
BAHAGIA ATAU TIDAKNYA HIDUP SE SEORANG ITU.
Bukan Ditentukan oleh: Seberapa Kayanya, Tenarnya, Cantiknya, Kuasanya, Sehatnya atau Suksesnya
Tetapi Yang Bisa Membuat Seseorang Itu Bahagia Adalah Tuhan yang adalah Sumber sukacita itu sendiri
(Yohanes 1:3)
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia & tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
(Pengkhotbah 2:24-26)
Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum dan bersenang-senang dalam jerih payahnya.
Aku menyadari bahwa ini pun dari tangan Allah.
Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia?
Karena kepada orang yang dikenanNya Ia mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah.
Jadi ternyata sukacita itu tidak dapat di alami oleh semua orang, kecuali mereka yang hidupnya berkenan kepada-Nya saja
(Lukas 2:14)
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Jadi kalau Kebahagiaan BISA DI BELI
Pasti Orang² Kaya akan Membelinya
Dan orang miskin akan kesulitan untuk mendapatkannya
Tetapi nyatanya:
(2 Korintus 7:4)
Aku sangat berterus terang terhadap kamu; tetapi aku juga sangat memegahkan kamu
Dalam segala penderitaan kami aku sangat terhibur dan sukacitaku melimpah²
(2 Korintus 8:1-2)
Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat² di Makedonia.
Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
*JADI BAGAIMANA KITA BISA MENDAPATKAN KEBAHAGIAAN?
(Yesaya 48:18)
Sekiranya engkau memperhatikan printah²Ku maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang² laut yang tidak pernah berhenti,
Komentar
Posting Komentar