IMAN ITU BERKAITAN DENGAN YANG TIDAK KELIHATAN, NAMUN TIDAK BERARTI ITU TIDAK ADA
(Ibrani 11:1)
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Seharian hujan dan orang2 berkata: 'hari ini ngga ada matahari'
Memang saat itu matahari sedang tidak terlihat, tapi itu bukan artinya matahari tidak ada.
Begitu pula di malam hari sekalipun matahari tetap ada dan selalu bersinar, hanya saja saat itu keberadaannya terhalang oleh awan atau berada di belahan bumi yang lain.
Betapa ironisnya dgn orang yang mengaku dirinya sebagai seorang yang beriman namun hidupnya hanya mengandalkan apa yang bisa ia lihat atau hidupnya hanya berdasarkan kenyataan saja
Mereka tidak sadar bahwa sesuatu yg tidak kelihatan itu lebih menentukan dari pada yang kelihatan
(Ibrani 11:3)
Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yg kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
(Kejadian 1:3) Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang."
Lalu terang itu jadi.
Itulah sebabnya Rasul Paulus berkata:
(2 Korintus 4:18)
Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Demikianlah yang di alami oleh bujangnya Nabi Elisa.
(2 Raja-raja 6:15-17)
Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya:
"Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"
Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."
Lalu berdoalah Elisa:
"Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
(2 Korintus 4:16-18)
Sebab itu kami tidak tawar hati tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Oleh sebab itu, janganlah kita berputus asa ketika mengalami suatu masalah yg seakan tdk pernah ada jalan keluarnya
Hampiri takhta kasih karunia Nya agar kita mendapat pertolongan kita
(Ibrani 4:15-16)
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan² kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
(Amsal 18:10)
Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari🏃♀️ dan ia menjadi selamat.
(Yesaya 55:6)
Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
*JANGAN LAMBAT DAN TERLAMBAT DATANG KEPADA TUHAN
(2 Petrus 3:15)
Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai ksempatan bagimu untuk beroleh selamat
Komentar
Posting Komentar