PERGUNAKAN MEDIA SOSIAL UNTUK SARANA MEMBERKATI ORANG LAIN
(2 Timotius 4:2)
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yg salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Dalam sebuah data yang dikemukakan oleh UNICEF, ternyata sekitar 98% kaum muda mengetahui media sosial dan lebih dari 75% adalah pengguna aktif media sosial.
Rata² orang menggunakan media sosial untuk mencari informasi, berkomunikasi dengan teman, atau mencari hiburan. Namun dlm kenyataannya, media sosial juga sering digunakan sekelompok orang untuk menebar kebencian, hoax dan kemarahan dgn kata-kata kotor dan tidak bermakna.
Saat rasul Paulus menulis suratnya kepada jemaat di Kolose, walaupun.memang pada waktu itu belum ada media sosial atau bahkan internet.
Sarana komunikasi dan informasi yg utama waktu itu adalah berbicara langsung atau melalui surat yang ditulisnya.
Rasul Paulus mengingat kan jemaat di Kolose agar bijaksana dalam berkomunikasi
Paulus mengajarkan kita untuk hidup dengan bijaksana, terutama dalam berelasi dengan orang² yang di luar jemaat
(1 Timotius 3:7)
Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.
Dalam berkomunikasi dengan semua orang, Paulus mengajak jemaat untuk ber-kata² dengan penuh kasih, bukan dengan kata-kata yang kosong dan hambar, apalagi yang tidak bermakna dan tidak membangun
(Kolose 4:6)
"Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar; sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang."
Sebagai manusia modern, saat ini kita tidak lepas dari media sosial.
Media sosial bukanlah hal yang negatif jika kita menggunakannya dengan tepat & benar.
Media sosial dapat menjadi sarana bagi kita untuk bersaksi dengan menggunakan kata² yang bijak, membangun dan memberkati orang, bahkan untuk menyampaikan kasih Allah kepada orang lain.
Mari gunakan media sosial untuk bersaksi sesuai dengan kebenaran firman Allah.
Bersaksi kepada orang lain dapat dilakukan dengan membangun komunikasi yang baik dan santun. Oleh karena itu, kita sebagai umat yang telah ditebus oleh darah Yesus harus dapat berkomunikasi di media sosial dengan bijaksana, mengekspresikan diri dengan cara² dan dengan kata² yang membangun.
(Efesus 4:29-30)
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yg telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
Jika kita melakukan hal ini dengan benar, maka banyak jiwa akan diberkati dan melihat Kristus dalam kehidupan kita dan kita menjadi saksi² Kristus.
(Efesus 5:15-16, 19-20)
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji²an & nyanyian rohani.
Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
Komentar
Posting Komentar