SALAH SATU SENJATA ROHANI KITA ADALAH THE POWER OF LOVE
(2 Korintus 10:3-4)
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yg di perlengkapi dengan kuasa Allah,
yang sanggup untuk meruntuhkan benteng²
Suatu saat ada seorang PETANI punya seorang tetangga yg berprofesi sebagai PEMBURU yang mempunyai anjing2 galak, anjing2 itu sering melompati pagar dan mengejar domba² milik Petani.
Petani itu lalu meminta tetangganya itu untuk menjaga anjing²-nya.
namun rupanya si Pemburu itu tak pernah mau peduli.
Hingga suatu hari anjing² itu melompati pagar lagi dań menyerang beberapa domba² petani Tsb.shg. domba² tersebut terluka parah.
Petani itu marah dan memutuskan berkonsultasi pada seorang hakim yang bijaksana
Hakim itu mendengarkan cerita petani itu dgn hati2 dan berkata, “Saya bisa saja mengancam Pemburu itu dan memerintahkan dia untuk segera merantai dan mengurung anjing2-nya, atau dia akan di hukum,
tetapi kamu akan kehilangan seorang TEMAN dan mendapatkan seorang MUSUH...".
"Mana yang kau inginkan, teman, atau musuh yang jadi tetanggamu..?"
Petani itu menjawab, bahwa ia lebih suka mempunyai seorang teman.
“Baik, saya akan menawarkan sebuah solusi : Domba²mu akan aman & kamu akan tetap berteman dengan tetanggamu itu..”.
Ketika sampai di rumah, Petani itu segera melaksanakan pesan pak hakim yang bijaksana tersebut.
Dia ambil domba terbaiknya dan menghadiahkannya pada anak sang Pemburu tadi.
Anak si Pemburu sangat senang menerima hadiah dari Petani dan mulai bermain2 dengan domba itu.
Pemburu itu kemudian dengan sendirinya mengurung semua anjing²nya.., dengan demikian sejak saat itu anjing2 si Pemburu tersebut.tak pernah lagi menganggu domba2 si Petani.
Disamping rasa terima kasihnya pada kedermawanan si Petani pada anak2nya, Pemburu itu lalu mulai sering membagi hasil buruan pada si Petani.
Sebagai balasannya si Petani mengirimkan daging domba
Dalam waktu singkat mereka menjadi sahabat yang sangat erat.
(Kisah Para Rasul 20:35)
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu org² yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah LEBIH BERBAHAGIA MEMBERI dari pada MENERIMA"
(Roma 12:17-21)
Janganlah membalas kejahatan dgn kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dlm perdamaian dengan semua orang!
Saudara²-ku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah,
sebab ada tertulis: Pembalasan itu adl.hak-Ku Akulah yg akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
“Cara Terbaik untuk menaklukkan & mempengaruhi orang adalah dengan membagi kebajikan"
(1 Yohanes 4:20-21)
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
Komentar
Posting Komentar